Empat Pelajar Ditangkap
LEBONG TENGAH,BE - Empat orang pelajar di salah satu SMK dan SMP di Kabupaten Lebong nyaris dihajar massa setelah tertangkaptangan hendak mengambil helm milik Eko (36) warga Desa Tanjung Bunga II yang berada di atas kayu teras rumahnya. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dinihari kemarin.
Saat ini keempat pelajar --Yk (14) pelajar SMP warga Desa Tanjung Bunga II, Ps (17) pelajar SMK warga Tanjung Bunga II, Ap (18) warga Tanjung Bunga II Kecamatan Lebong Tengah dan Yd (16) warga Desa Tabeak Kauk Kecamatan Lebong Sakti -- tersebut mendekam di tahanan Polsek Lebong Tengah untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK didampingi Kapolsek Lebong Tengah Ipda Haryanto S melalui Kanit Reskrim Bripka Eko krismanto membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dikatakan Eko, kronologis kejadian tersebut terjadi saat Yd, AP, dam Yk datang ke rumah Ps sekitar pukul 20.00 WIB mengajak jalan ke rumah temannya, setelah pulang dari rumah temannya keempat pelajar tersebut sekitar pukul 01.00 WIB dalam perjalanan pulang melihat ada helm yang diletakkan diteras rumah. Saat melihat helem tersebut, mereka berhenti dan AP bersama Ps turun dari motor memasuki teras rumah korban sedangkan dua lainnya menunggu di pinggir jalan.
Namun naas saat Ps hendak membawa kabur helm tersebut, salah satu temannya melihat pemilik rumah keluar sambil membawa senapan angin. Melihat ada orang keempat pelajar tersebut kabur ke arah simpang tiga Kelurahan Embong Panjang.
Tetapi saat berusaha lari, motor milik Yd kehabisan minyak, sedangkan tiga lainnya kabur dengan menggunakan satu motor milik Yk. Saat bertiganya hendak menjemput Yd, mereka melihat Yd sudah dikerumuni oleh warga dan kemudian mereka kabur. Beruntung anggota Polsek Lebong Tengah cepat turun ke TKP dan langsung mengamankan Yd yang nyaris diamuk warga.
\"Setelah itu, Yd langsung kami bawa ke Polsek Lebong Tengah untuk menghindari amukan massa, dari tangan Yd ditemukan warga senjata tajam jenis pisau yang diletakkannya di pinggang kiri. Sedangkan tiga temannya yakni Yk, AP dan Ps pada Selasa siang tadi (kemarin,red) diserahkan oleh pihak keluarga dan kepala Desa. Saat ini keempat pelajar tersebut masih menjalani pemeriksaan,\" kata Eko.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: